Budi Daya Jamur Tiram

 

Berikut adalah cara membudidayakan jamur kayu:


Persiapan

1. Pilih jenis jamur kayu yang ingin dibudidayakan (misalnya jamur tiram, jamur shiitake, atau jamur lingzhi).

2. Siapkan bahan-bahan seperti kayu log (misalnya kayu jati, kayu bengkirai, atau kayu akasia), media tanam (seperti serbuk gergaji atau kompos), dan bibit jamur.

3. Pastikan lingkungan budidaya memiliki suhu antara 10-30°C dan kelembaban 70-90%.


Tahap Pembibitan

1. Sterilkan media tanam dengan cara merebus atau mengukusnya.

2. Isi wadah dengan media tanam yang telah disterilkan.

3. Tanam bibit jamur ke dalam media tanam.

4. Tutup wadah dengan plastik atau kertas untuk menjaga kelembaban.


Tahap Pembesaran

1. Letakkan wadah di tempat yang teduh dan lembab.

2. Jaga suhu dan kelembaban yang stabil.

3. Lakukan penyiraman secara teratur.

4. Tunggu 1-3 bulan hingga jamur mulai tumbuh.


Tahap Panen

1. Panen jamur ketika ukurannya mencapai 5-10 cm.

2. Potong jamur dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan.

3. Lakukan panen secara berkala untuk memperoleh hasil yang optimal.

Tips dan Perawatan

1. Jaga kebersihan lingkungan budidaya.

2. Hindari paparan sinar mata langsung.

3. Kontrol suhu dan kelembaban.

4. Lakukan pemupukan secara teratur.

5. Pantau kualitas media tanam dan bibit.


Jenis-Jenis Jamur Kayu Populer

1. Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)

2. Jamur Shiitake (Lentinula edodes)

3. Jamur Lingzhi (Ganoderma lucidum)

4. Jamur Merang (Volvariella volvacea)


Sumber Informasi

1. Kementerian Pertanian RI

2. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

3. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian


Pastikan Anda mengikuti prosedur yang tepat dan memperhatikan faktor-faktor lingkungan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama